Peristiwa mencekam ini terjadi sekitar pukul 21.00 WITA, ketika ledakan keras mengguncang rumah milik Bapak Asse (55), memicu amukan api yang dengan cepat membesar. Haeruddin, seorang tetangga korban, dengan sigap memanggil warga setempat, yang kemudian berhamburan menuju tempat kejadian. Tidak berselang lama, tiga armada Damkar tiba untuk memadamkan kobaran api.
Saksi mata ini menyampaikan, "Tiba-tiba terdengar ledakan dan saya melihat ada api di dalam rumah membesar, karena saya panik langsung teriak memanggil warga setempat dan warga langsung berhamburan datang ke TKP, tidak lama kemudian datang 3 armada Damkar untuk melakukan pemadaman."
Babinsa Koramil 1406-09/Sajoanging segera dihubungi oleh warga untuk meminta bantuan dalam mengatasi kejadian darurat ini. Danramil bersama babinsa dan anggota piket tidak berkeberatan datang ke lokasi untuk membantu evakuasi warga.
Langkah-langkah cepat yang diambil oleh Danramil bersama Babinsa meliputi mendatangi lokasi, menghubungi Damkar, melaksanakan pulbaket, melaporkan ke Komando atas, dan memberikan bantuan dalam mengamankan TKP.
Beruntung, dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materil cukup besar. Dua rumah milik Asse dilaporkan ludes terbakar, bersama dengan satu unit Motor Nmax dan sejumlah barang berharga lainnya. Kerugian diperkirakan mencapai sekitar 500 Juta Rupiah, termasuk kerugian atas satu unit Motor Nmax.
Kapten Salahudin, Danramil 1406-09/Sajoanging, menyampaikan,
"Saya turut prihatin atas kejadian yang terjadi, karena dua rumah milik Asse ludes terbakar, dan Alhamdulillah tidak ada korban dalam kejadian ini hanya saja kerugian materil. Saya juga menghimbau kepada warga harus bijak dalam menggunakan alat-alat listrik, jauhkan pemantik api dan bahan mudah terbakar, pasang alat pendeteksi asap untuk mencegah kebakaran, apabila saat ini musim kemarau dan apabila keluar rumah jangan lupa mematikan kompor supaya terhindar dari kebakaran rumah."
.gif "advertise")
.gif "advertise")
0 Komentar